Ke Kalsel, MUI Kota Binjai Ingi Melihat Kitab Asli SAbilal Muhtadin

BANJARMASIN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara, Jumat (18/11), melakukan pertemuan dengan pengurus MUI Kalimantan Selatan.

Pertemuan berlangsung dengan suasana keakraban di ruang pertemuan MUI Kalsel di Kompleks Sabilal MuhtadinBanjarmasin.

Rombongan yang berjumlah 30 orang tersebut langsung dipimpin Ketua MUI Binjai Dr HM Jamil MA langsung diterima Ketua MUI Kalsel KH Husin Nafarin.

Ketua MUI Binjai Dr H.M Jamil MA mengatakan, selain ingin bersikaturahmi kedatangan mereka karena ingin mengenal lebih dekat kehidupan tentang agama di Kalsel.

Ini juga menyangkut  pembinaan manajemen masjid serta ingin penerapan kerukunan umat beragama sekaligus tentang wisata teregius  kerajaan islam pertama Kesultanan Islam di Martapura.

Apalagi dari yang mereka baca di buku, ada beberapa tokoh Islam yang cukup terkenal dari daerah ini seperti Muhammad Arsyad Al Banjari dan KH Zaini Ghani atau Guru Sekumpul.

Lebih penting, kata H Jamil kedatangan mereka bersilaturahmi dengan MUI Kalael untuk mendapatkan pengembangan pemahaman dan untuk membangun masyatakat di daerahnya sekaligus untuk sharing.

Mereka juga ingin melihat langsung kitab asli Sabilal Muhtadinyang ditulis KH Arsyad Al Banjari.

Ketua MUI Kalsel KH Husin Naparin menyambut syukur kedatangan rombomgan MUI Binjai tersebut.

 "Secara pribadi dan ke lembagaan MUI saya sangat berterima kasih dengan kunjungan MUI Binjai," kata KH Husin Naparin.

Namundia mengaku tidak bisa memenuhi keinginan rombongan untuk melihat langsung kitab Sabilal Muhtadin karena kitab itu dipegang keturunan KH Arsyad Al Banjari di Dalam Pagar, Martapura, Kabupaten Banjar. 

Sumber : Banjarmasin Post edisi Jum'at, 18 Nov 2016