Tiga Kunci Penyangga Kemandirian Ekonomi Daerah
Surabaya (14/11) – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menjadi keynote speaker dalam acara Sarasehan Ekonomi Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Jawa Timur, pada Senin (14/11/2016).
Dalam pidatonya, Sohibul Iman menyampaikan terdapat tiga pilar yang dapat menyangga kemandirian ekonomi suatu daerah.
“Pertama adalah Kesinambungan Fiskal (Fiscal Sustainability). Inilah pilar utama yang harus menjadi perhatian semua pihak," ujar Sohibul.
Maju dan mundurnya suatu wilayah, papar Sohibul, dipengaruhi oleh
pengelolaan kebijakan fiskalnya. Pengelolaan yang baik, akan
mengantarkan pemerintahan yang mampu survive dalam situasi ekonomi yang tidak stabil.
Pilar kedua yang dibutuhkan dalam mewujudkan kemandirian ekonomi daerah adalah daya saing ekonomi. Daya saing ini, ungkap dia, adalah soal pemerintah daerah mampu menciptakan peluang untuk bertahan dalam arus masyarakat global.
Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan dapat mengelola potensi ekonomi secara kreatif sehingga mengundang para investor untuk menanamkan modal di daerah.
Sohibul menyebut, pilar ketiga yang menjadi penyangga kemandirian ekonomi daerah adalah adanya pengelolaan pemerintah yang baik.
“Secara sederhana, asas tata kelola pemerintahan yang baik terumuskan dalam prinsip-prinsip good governance, yakni : pemerintahan yang dijalankan dengan memegang teguh prinsip partisipatif, transparansi, akuntabalitas, independensi, dan rule of law," jelas Kang Iman.
Oleh karena itu, Kang Iman mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan tegaknya tiga pilar tersebut.
“Mari kita perbaiki bersama segala kekurangan yang masih ada. Kita terus berikan yang terbaik dari apa yang kita bisa untuk NKRI tercinta," tutupnya.
(Sumber: DPP PKS edisi: 14 Nov 2016)
Dalam pidatonya, Sohibul Iman menyampaikan terdapat tiga pilar yang dapat menyangga kemandirian ekonomi suatu daerah.
“Pertama adalah Kesinambungan Fiskal (Fiscal Sustainability). Inilah pilar utama yang harus menjadi perhatian semua pihak," ujar Sohibul.
Pilar kedua yang dibutuhkan dalam mewujudkan kemandirian ekonomi daerah adalah daya saing ekonomi. Daya saing ini, ungkap dia, adalah soal pemerintah daerah mampu menciptakan peluang untuk bertahan dalam arus masyarakat global.
Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan dapat mengelola potensi ekonomi secara kreatif sehingga mengundang para investor untuk menanamkan modal di daerah.
Sohibul menyebut, pilar ketiga yang menjadi penyangga kemandirian ekonomi daerah adalah adanya pengelolaan pemerintah yang baik.
“Secara sederhana, asas tata kelola pemerintahan yang baik terumuskan dalam prinsip-prinsip good governance, yakni : pemerintahan yang dijalankan dengan memegang teguh prinsip partisipatif, transparansi, akuntabalitas, independensi, dan rule of law," jelas Kang Iman.
Oleh karena itu, Kang Iman mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan tegaknya tiga pilar tersebut.
“Mari kita perbaiki bersama segala kekurangan yang masih ada. Kita terus berikan yang terbaik dari apa yang kita bisa untuk NKRI tercinta," tutupnya.
(Sumber: DPP PKS edisi: 14 Nov 2016)
Tiga Kunci Penyangga Kemandirian Ekonomi Daerah
Reviewed by Unknown
on
17.55
Rating:
Tidak ada komentar: