Masyarakat Diminta Sukseskan Program Magrib Mengaji

Banjarmasin - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina meminta seluruh lapisan masyarakat di kota berjuluk seribu sungai , mensukseskan Program Magrib Mengaji yang telah dilaunching Pemko Banjarmasin di tahun 2016 lalu.

Salah satu tujuan Program Magrib Mengaji, terang Ibnu Sina, menghindarkan anak-anak dari berbagai tindak kejahatan.  

“Ulun yakin bila anak-anak kita dididik dengan mengaji, insyaallah bila waktu magrib tiba, tidak ada lagi anak-anak yang keluyuran di jalan-jalan, dan angka kejahatan terhadap anak-anak pun juga akan turun,” ucapnya, saat membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Magrib Mengaji se Kecamatan Banjarmasin Timur, di aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Selasa (24/01).

Keyakinan orang nomor satu di kota berslogan Baiman itu tak cukup sampai disitu. Ia juga menyakini, bila Program Magrib Mengaji sukses dilaksanakan seluruh lapisan masyarakat, maka Kota Banjarmasin akan benar-benar menjadi kota BAIMAN.

Dalam kegiatan yang dihadiri Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Hamli Kursani, Kasubag Kehumasan Setda Kota Banjarmasin Hj Lily Rosyadah, para ustad dan ustadzah se Kecamatan Banjarmasin Timur itu, mantan anggota DPRD Kalsel ini juga mengaku sangat prihatin dengan kian maraknya peredaran Narkoba di kalangan pelajar.

Karenanya, ia menghendaki agar program Magrib Mengaji benar-benar dilaksanakan, sehingga bisa menutup sumber-sumber kejahatan terhadap anak-anak dan kalangan pelajar di kota ini. “Kami sangat prihatin dengan peredaran Narkoba yang mulai merasuki kalangan pelajar, dan kamipun sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Tapi dengan penindakan rasanya tidak mungkin dapat memberantasnya, kecuali dengan menutup sumbernya. Nah, salah satu cara mencegahnya dengan memberlakukan Program Magrib Mengaji,” katanya.

Selain Program Magrib Mengaji, Ibnu Sina juga mengatakan, di tahun 2017 ini, Pemko Banjarmasin bersama DPRD Kota Banjarmasin akan membuat Perda yang mendukung Program Magrib Mengaji.

Perda yang saat ini dalam tahap penggodokan itu adalah tentang Jam Belajar bagi anak-anak sekolah. “Perdanya saat ini sedang dalam tahapan penggodokan, jadi nanti jam belajar bagi para pelajar akan dimulai dari pukul 18.00 sampai 20.00.  Magrib Mengaji itu adalah tradisi masyarakat Kota Banjarmasin, jadi dengan adanya Perda tersebut, nantinya tidak ada lagi anak-anak keluyuran di jalan,” jelasnya.

Selain anak-anak, suami Hj Siti Wasilah ini juga menyatakan, saat ini Pemko Banjarmasin juga telah membuat aturan untuk para ASNnya. Peraturan yang dituangkan dalam surat edaran Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin itu tentang himbauan kepada ASN untuk melaksanakan subuh berjamaah di Masjid Jami, Banjarmasin.  â€œDengan adanya Perda dan surat edaran itu, mudah-mudahan suasana keagamaan makin baik dari waktu ke waktu,” pungkasnya.

 Sumber : Antaranews Kalsel