Politikus PKS Aboebakar Alhabsy: Penyelenggara Transportasi Harus Gandeng BNN
Jakarta (12/1) - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS),AboebakarAlhabsy mengigatkan, narkoba adalah musuh terbesar bangsa saat ini. Ancamannya nyata, puluhan orang meninggal karena narkoba.
"Bahayanya mengancam sendi-sendi keamanan dan keutuhan negara ini, karena menghancurkan generasi muda dan kalangan profesional," tegas Aboebakar, Kamis (12/1/2017).
"Narkoba semakin menakutkan jika menyerang pengguna transportasi. Tentunya kita ingat kasus supir maut yang merenggut nyawa belasan orang. Saat pengguna transportasinter pengaruh narkoba, bukan hanya akan menjadi ancaman bagi dirinya," tambahnya.
Akan tetapi, lanjut Aboebakar, sudah menjadi ancaman bagi keselamatan masyarakat, baik pengguna jalan lain, ataupun orang di sekitarnya.
Terlebih jika kalangan profesional dibidang transportasi seperti pilot, bila mereka terpapar narkoba akan mengancam keselamatan ratusan penumpang.
Selain itu juga masyarakat, karena bisa jadi pesawat yang dikendalikan akan lepas kontrol dan menabrak gedung perkantoran atau pemukiman penduduk.
"Belajar dari berbagai kasus pengaruh narkoba dikalangan pilot, otoritas penerbangan perlu meningkatkan pengawasan. Dari kasus pernah didapati, telah banyak oknum pilot yang kedapatan menggunakan narkoba seperti dari Lion Air, Air Asia, Garuda, kemarin Citilink, dan sekarang Susi Air," papar Aboebakar.
Hal ini harus dipandang secara serius dan dilakukan upaya penangkalannya. Otoritas bandara ataupun dirjen udara perlu meningkatkan kontrol terhadap kesehatan pilot.
Pengawasan secara reguler perlu menggandeng BNN sehingga apabila ada pengguna narkoba jenis baru akan dapat diidentifikasi dengan baik sejak awal.
"Perlu ada kesadaran bersama mengenai bahaya narkoba, dengan demikian akan memicu rasa kehati-hatian. Sehingga keamanan dan keselamatan penumpang dan masyarakat akan dapat terjaga dengan baik," Aboebakar menegaskan.
Sumber: TribunNews.com
Politikus PKS Aboebakar Alhabsy: Penyelenggara Transportasi Harus Gandeng BNN
Reviewed by Unknown
on
21.59
Rating:
Tidak ada komentar: