Ibnu Sina Resmikan RSKIA

BANJARMASIN - Fasilitas pelayanan publik di Kota Banjarmasin kini kian lengkap dengan hadirinya Rumah Sakit Kandungan, Ibu dan Anak (RSKIA), Annisa. Rumah Sakit yang berlokasi di kawasan Jalan Japri Zam-zam, Banjarmasin Barat itu, hari Sabtu (17/02) diresmikan operasionalnya oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina.

Menurut Ibnu Sina, untuk menjawab issu tentang tingginya angka kematian ibu dan anak, serta gizi buruk dan penyakit menular, diperlukan peningkatan dan pengembangan program kesehatan serta kerja sama lintas sektoral, yang salah satunya pembangunan RS.
Dikatakannya lagi, pembangunan kesehatan di Kota Banjarmasin yang selama ini dilakukan secara berkesinambungan, telah berhasil meningkatkan status kesehatan masyarakat.
Hal tersebut, lanjutnya, dapat dilihat dari kian meningkatnya umur harapan hidup yang merupakan indikator pencapaian Indeks Prestasi Manusia (IPM) Kota Banjarmasin. “Saya atas nama pribadi dan 

Pemerintah Kota Banjarmasin menyampaikan ucapan selamat atas diresmikannya RSKIA Annisa. Harapan saya dengan adanya RSKIA ini akan menambah jumlah RS di kota ini,” ucapnya, saat menyampaikan sambutannya.
Diakui mantan anggota DPRD Kalsel ini, tantangan pembangunan kesehatan dalam lima tahun ke depan cukup berat. Namun begitu, terangnya, tantangan tersebut dapat dijadikan peluang untuk mewujudkan Kota Banjarmasin Baiman. “Untuk itu, berbagai upaya harus tetap dilakukan dan diarahkan, sehingga peningkatan mutu dan akses kesehatan masyarakat dapat lebih diutamakan dengan cara preventif dan promotif,” katanya.
Sementara itu, dalam kegiatan yang dihadiri Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah, Direktur RSKIA Annisa, drg Nolista Indah Rasyid menjelaskan, RSKIA merupakan instansi pengembangan pelayanan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan berdasarkan jenis penyakit tertentu.
Diterangkannya lagi, RSKIA Annisa berdiri atas nama perusahaan keluarga yang menginginkan RS tersebut dapat menjadi RSKIA yang rahmatan lil’alamiin, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik serta mengutamakan kesehatan pasien.
Dalam kesempatan tersebut, drg Nolista Indah Rasyid, juga memaparkan tentang riwayat pendirian RS yang awalnya hanya berupa praktek pribadi kemudian menjadi klinik, hingga pada tahun 2016 lalu memperoleh izin operasional untuk menjadi RSKIA.
Kegiatan yang juga dihadiri Kepala Dinkes Prov Kalsel, Kadinsos Kota Banjarmasin serta Camat Banjarmasin Barat itu, dirangkai dengan penandatanganan prasasti oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita serta peninjauan ruangan.(humpro-bjm)

Sumber : Humas Protokol Banjarmasin Baiman