DPW PKS Kalsel Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H

Ketua DPP PKS Wilda Kalimantan Habib Aboe Bakar Al-Habsy, SE, Ketua DPW PKS Kalsel Ja'far, S.Hut dan Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina, S.Pi, M.Si di Panggung Utama Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H.

KALSEL.PKS.ID Banjarmasin – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Selatan menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H yang dilaksanakan di halaman Kantor DPW PKS Kalsel, Senin (18/12/2017).

Ratusan orang hadir dalam kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut yang menghadirkan penceramah kondang Drs. KH. Johansyah Tauran. Tampak di panggung paling depan terlihat Ketua Wilayah Dakwah Kalimantan DPP PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsy, SE, Ketua DPW PKS Kalsel Ja’far, S.Hut, Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina, S.Pi, M.Si, Ketua Fraksi DPRD Kota Banjarmasin Awan Subarkah, S.TP, Ketua DPD PKS Banjarmasin Hendra, SE, ME dan kader, tokoh masyarakat serta simpatisan PKS di Kota Banjarmasin.

Ketua DPW PKS Kalsel dalam kesempatan itu meyampaikan bahwa berbangga bisa merayakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang merupakan agenda tahunan DPW PKS Kalsel. “InsyaAllah DPW PKS Kalsel setiap tahun mengadakan peringatan Maulid Nabi dan dengan sadar bahwa PKS itu milik rakyat Kalimantan Selatan, tentu kita harus berbangga dan bisa merayakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagaimana bulan maulid tahun lalu. Dan kami menyadari bahwa kami adalah bagian dari masyarakat Kalimantan Selatan” tuturnya.

“Sudah sepantasnya kita haturkan Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, mudah-mudahan ini menjadikan PKS dincintai masyarakat Kalimantan Selatan dan kita bagian yang tidak dipisahkan dari masyarakat Kalsel. Atas nama DPW PKS Kalsel saya ucapkan Jazakumullah Khair kepada seluruh panitia pelaksana yang sudah mensukseskan acara ini. Semoga jerih payah antum mendapat beribu-ribu pahala dari Allah SWT. Dan akhirnya jikalau ada hal yang kurang berkenan akan pelaksanaan malam ini, atas nama panitia pelaksana dan DPW PKS Kalsel kami mohon maaf kepada semua, mudah-mudahan acara ini senantiasa berjalan dengan lancar dan tertib serta diberkahi oleh Allah SWT“ pungkas Ja’far yang juga mantan Ketua DPRD HSS ini.

Adapun Ketua DPP PKS Wilda Kalimantan turut hadir dengan menggunakan syal Palestina pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut. “Saya sengaja pakai syal Palestina, dan mari kita katakan Save Palestine. Kita mendapat tantangan dari pemimpin negara adidaya tetapi laknatullah, karena dia dengan sengaja mengantarkan kepada kita keributan, kegoncangan perasaan, mengganggu aqidah, jiwa seluruh muslimin di dunia. Sejak tahun 1947 itu tidak ada namanya israel dalam peta, dan saat ini masih namanya Palestina. Dan ini mereka sudah mempersiapkan dengan lama, dipilih negara Palestina untuk dijajah oleh mereka karena di situ ada tiga agama yakni muslim, nasrani dan yahudi” tuturnya.

“Kita bela Palestina karena itu kota para ulama, Imam Syafi’i itu lahir di Gaza. Dan kita bangga akan umat Muslim Indonesia yang peduli Palestina, MUI kita sudah membuat 10 petisi yang isinya cukup membanggakan dan mengingatkan parlemen untuk membuat pansus, juga untuk memboikot ekonomi israel dan yahudiah sebagai bagian dari rasa sensitifitas kita. Ingatlah Sang baginda Nabi mengingtkan ‘Barang siapa yang tidak peduli terhadap urusan ummatku, maka bukan bagian dari ku’. Mari kita berdiri dan teriakkan tiga kali Khaibar-Khaibar Ya Yahuud, Jaisyu Muhammad Saufa Ya’uud. Allahu Akbar!!!” teriaknya dengan penuh semangat.

Habib Aboe juga terus mendorong rasa solidaritas terhadap Al-Aqso. “Paling tidak kita gemparkan terus rasa solidaritas terhadap Al-Aqso, itu tempat lahirnya sebuah agama Islam, para Ambiya, Ulama, jadi sangat benar apabila kita lihat pimpinan negara dunia khususnya Turki denga Presiden Edrogan semoga dia sehat dan panjang umur, dia memutuskan ingin membuka duta besar pertama Turki di Yerusalem. Semoga Indonesia juga demikian. Hadirin yang berbahagia, ingatlah bahwa Al-Arwahu Junudun Mujannadah (sesungguhnya ruh-ruh itu seperti pasukan yang berbaris ketika di alam arwah), dan kita harus bersama Umat Islam” ujarnya.

“Terimakasih kepada Ketua DPW PKS Kalsel yang rutin membuat Maulid sebagai kebiasaan di masyarakat banua, semoga pertemuan kita mendapat berkah dan rahmat Allah SWT. Apa yg disampaikan Guru kita Ust Johansyah nanti adalah oleh-oleh dan nasehat buat kita, dan apa yang disampaikan Ketua MUI Pusat itu tolong dijaga dan diperhatikan. Kita kabarkan kepada warga kita bahwa Al-Aqso lagi diganggu. Kita kenalkan semua kejadian di Palestina kepada anak-anak, ibu-ibu, dan amsyarakat lainnya bahwa tidak sedikit yang ditembaki, ibu-ibu dibunuh, yang pakai jibab ditembak, karena kebencian mereka kepada kaum muslimin. Maka tidak ada lagi kecuali Al-Jihad, yakni Jihad Sabiluna” tutur anggota DPR RI dari Kalsel ini.

Juga Walikota Banjarmasin senang keluarga besar PKS Kalsel merayakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang merupakan agenda tahunan masyarakat banua. “Malam ini kita mengantar bulan Maulid, Alhamdulillah keluarga besar PKS Kalsel bisa melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ini merupakan wujud bukti cinta kita kepada Nabi Muhammad Saw. Jamaah sekalian, tentu cinta tidak kepada Nabi, sayang kita kepada Nabi, mudah-mudahan kita mendapat Syafa’at dari Baginda Nabi. Saya sebagai Walikota juga mengundang shalawat akhir tahun di lapangan kamboja untuk ketiga kalinya. Saya menghimbau kepada warga kota agar pergantian tahun tidak diisi dengan kemaksiatan kepada Allah tapi diisi dengan bershalawat kepada Baginda Nabi” tuturnya.

“Mudah-mudahan kita malam ini mendapatkan keberkahan oleh Allah SWT. Atas nama Pemerintah Kota Banjarmasin saya mohon do’a, mudah-mudahan pembangunan berjalan dengan baik untuk Banjarmasin Baiman Barasih Wan Nyaman. Demikian sampaikan salam saya kepada waga kota untuk jaga keamanan kota kita agar aman dan damai. Juga mudah-mudahan pembangunan di kota Banjarmasin terlaksana dengan baik. Burung putih hinggap di jambu, imbah ke jambu terbang ke sungai, ayo bapak ibu kita bahu-membahu menciptakan Banjarmasin aman dan damai” tutup H. Ibnu Sina yang juga mantan Anggota DPRD Kalsel ini.