Walikota Minta Koperasi Banjar Utara Jadi UMKM
Banjarmasin – Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan apresiasinya terhadap perkembangan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Guru-Guru di Banjarmasin Utara, yang maju pesat hingga simpan pinjamnya bisa mengeluarkan dana sebesar Rp50 juta sampai Rp100 juta.
“Ini sebuah usaha KNP yang luar biasa dan perlu jadi teladan bagi koperasi lain termasuk UMKM,’’ ungkap Walikota Banjaramsin Ibnu Sina usai membuka RAT Koperasi Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Guru-Guru Banjarmasin Utara tahun buku 2017, di aula Kopertis XI Wilayah Kalimantan, Sabtu (11/3).
Menurutnya, perkembangan baik KPN tersebut tak hanya terlihat dari rasio modal yang terus meningkat, tetapi juga terlihat dari jumlah anggota serta keuntungannya yang terus mengalami peningkatan.
“Keberadaan KPN Guru-Guru Banjarmasin Utara ini telah banyak memberikan manfaat dan membantu perbaikan kesejahteraan para anggotanya. Kondisi ini hendaknya dapat terus dipertahankan, sehingga semakin menambah kepercayaan anggotanya,’’ ujarnya, saat menyampaikan sambutannya saar RAT.
Dihadapan 666 anggota koperasi, walikota mengatakan, dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Banjarmasin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Ketua GKP–RI Kalsel serta Camat Banjarmasin Utara itu, Ibnu Sina menghendaki, kemajuan yang dialami KPN Guru-Guru Banjarmasin Utara ini, dapat menjadi contoh bagi koperasi lain, yang saat ini masih dalam tahap penataan manajemen.
Bahkan, katanya, terobosan baru untuk membantu koperasi yang masih dalam tahap penataan manajemen itu, sangat perlu dilakukan. Salah satunya dengan komitmen antara pemerintah daerah dan DPRD Kota Banjarmasin.
Sementara itu, Ketua KPN Guru-Guru Banjarmasin Utara, Drs H Sumarno HD berencana
menaikan pinjaman anggota yang dulunya Rp75 juta menjadi Rp100 juta.
menaikan pinjaman anggota yang dulunya Rp75 juta menjadi Rp100 juta.
Itu dilakukan, sebab para anggotanya menuntut agar simpanan pokok dinaikan yang sebelumnya Rp10 ribu menjadi Rp1 juta per orang.
Sehingga peminjaman tentunya akan bisa dinaikkan dari tahun sebelumnya.
Sumarno menambahkan, peminjaman itu tentunya tidak semata-mata begitu saja.
Adanya penyesuaian kemampuan anggota untuk membayar dilihat dari penghasilan apakah sanggup atau tidaknya merupakan salah satu syarat dalam melakukan pengajuan pinjaman.
“Yang mengejutkan saya para anggota minta naikan simpanan pokok menjadi Rp1 juta. Sedangkan simpanan wajib mereka Rp75 ribu,’’ katanya.
Dikatakan, hingga saat ini jumlah anggota koperasi binaannya sekitar 673 orang. Dan untuk bidang usaha yang dilakukan KPN Guru-Guru Banjarmasin Utara antara lain pembayaran jasa rekening air, PDAM, listrik, kemudian pengisian air minum isi ulang dan simpan pinjam.
“Tapi untuk tahun ini kami akan menambah usaha baru lagi dibidang travel dan kami sudah membeli dua buah bus pariwisata,’’ ungkapnya.
Menyinggung soal simpan pinjam yang disalurkan pihak KPN Banjarmasin Utara kepada anggotanya, pria ramah dan murah senyum ini kembali mengatakan, pinjaman yang dapat diberikan KPN kepada anggotanya minimal Rp50 juta dan mulai tahun ini jumlah pinjaman tersebut akan dinaikan menjadi Rp100 juta per orang.
“Tapi kami akan memperhatikan dulu kesanggupan anggota untuk membayarnya,’’ pungkasnya.
Sumber : Kalimantan Post
Walikota Minta Koperasi Banjar Utara Jadi UMKM
Reviewed by Unknown
on
22.39
Rating:
Tidak ada komentar: