Pariwisata Halal

PARIWISATA halal yang dipromosikan beberapa kota besar, ternyata sangat efektif menarik minat wisatawan, baik domestik hingga manca negara, untuk berkunjung ke Indonesia.

Terkait hal itu, Pemkot Banjarmasin akan menerapkan sistem wisata halal, guna menarik sebanyak mungkin kunjungan wisatawan, termasuk dari negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim.

“Kami sedang menyusun konsep wisata halal Banjarmasin. Kami akan berkoordinasi dengan perhotelan, restoran, dan travel, agar konsep ini bisa segera terealisasi,” ucap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin Muhammad Ikhsan Alhak, kemarin.

Wisata halal, bebernya, tidak akan lepas dari identitas Banjarmasin yang dikelilingi ratusan sungai. Saat ini tinggal mengemas dengan sebaik mungkin agar mendatangkan minat kunjungan wisatawan ke Banjarmasin.

“Nanti akan kita sediakan paket wisata murah keliling Banjarmasin, baik lewat sungai maupun darat. Lewat darat bisa menggunakan sepeda dengan rute 36 destinasi wisata di Banjarmasin,” katanya.

Selain itu promosi wisata, beber mantan Kepala BP2TPM ini, mau tidak mau harus lebih ditingkatkan baik melalui media sosial maupun cara konvensional lainnya.

“Promosi lebih banyak di luar Banjarmasin, misalnya di bandara internasional Soekarno-Hatta. Di sana sangat pas untuk melakukan promosi wisata,” pungkasnya.

Pariwisata halal adalah bagian dari industri pariwisata yang ditujukan untuk wisatawan Muslim. Pelayanan wisatawan dalam pariwisata halal merujuk pada aturan-aturan Islam.

Salah satu contoh dari bentuk pelayanan ini misalnya Hotel yang tidak menyediakan makanan ataupun minuman yang mengandung alkohol, dan memiliki kolam renang serta fasilitas spa yang terpisah untuk pria dan wanita.

Sumber : MK