Walikota Kunjungi Korban Keracunan

Banjarmasin – Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menghimbau untuk lebih berhati-hati memilih menu makanan. Bahkan petinggi rumah Banjar ini juga meminta pihak Balai POM untuk lebih aktif dalam memberikan kepastian jaminan menu makanan olahan yang dijual.

“Meski ini baru kali pertama tetapi harus menjadi pelajaran dan diambil hikmahnya, karena bagaimanapun masalah makanan ini harus ada keamanan,’’ ungkap Walikota saat mengunjungi korban keracunan yang ditangani di Rumah Sakit Suaka Insan, Rabu (22/2).

Kedatangan Walikota bersama Camat Banjarmasin Tengah, Drs H Diyanoor MA dan Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol H Uskiansyah, mengunjungi korban keracunan di rumah sakit setelah mendapatkan laporan banyak korban keracunan yang hingga puluhan yang tersebar di rumah sakit dan sampai ada yang harus rawat inap.

Para korban tersebut, salah satu dari lima rumah sakit yang menampung korban keracunan dari acara haulan di salah satu rumah warga kawasan Jalan Sutoyo S.

Sebanyak 20 orang yang masuk IGD serta 6 orang dirawat inap. Salah satu korban rawat inap, Isnawati, yang dikunjungi oleh Ibnu Sina mengungkapkan bahwa beliau setelah mengonsumsi makanan tersebut tiba-tiba langsung muntah dan dan merasakan pusing.

Politisi PKS ini selain menaruh simpati juga bertanya kronologis kejadian. Bahkan dia menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati mengonsumsi makanan yang dijual.

Karena itu, kedepan dia meminta kepada BPOM untuk segera mencek dan secara rutin memantau produksi nasi bungkus yang dijual kepada masyarakat, bukan hanya itu, tetapi juga seluruh panganan olahan yang dikemas lainnya.

“Karena keamanan pangan merupakan prioritas, bukan hanya yang sifatnya meracuni makanan tapi juga bahan-bahan yang sifatnya berbahaya, dan tidak aman dikonsumsi sehingga perlu adanya pemantauan secara rutin oleh BPOM, Dinas Kesehatan dan pihak terkait lainnya,’’ ujar Ibnu Sina
Kejadian ini juga mendapat respon Gubenur Kalimantan Selatan H Sabirin Noor yang langsung mengunjungi korban di RSUD Ulin pukul 01.00 dini hari.

Sumber : KP