Banjarmasin Bertekat Angkat Wisata Alam ‘Sepenggal Surga Tersembunyi’ di Kuin Kecil

BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin akan mempromosikan secara gencar wisata alam dan sungai yang disebutnya “Sepenggal Surga Tersembunyi” di Kuin Kecil yang terletak di Banjarmasin Selatan.

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Drs HM Ikhsan Alhaq usai memimpin rombongan wisata susur Sepenggal Surga Yang Tersembunyi, Minggu (8/1), menuturkan, Banjarmasin akan menawarkan paket wisata susur sungai ke “Sepenggal Surga tersembunyi” Kuin Kecil bagi wisatawan.

“Kita optimis ini akan kita promosikan seluas mungkin objek wisata kita ini, sebab alamnya memiliki eksotisme tersendiri yang rugi jika dilewatkan,” ujarnya sehabis menemani rombongan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan isrtinya Dr Siti Wasila juga Sekdako Banjarmasin Drs H Hamli Kursani dan istrinya Ny Hj Oneta Oplah Hamli Kursani dan para SKPS di Lingkungan Pemko Banjarmasin, usai melakukan susur sungai ke wilayah itu.

Menurutnya, sungai Kuin Kecil memiliki pemandangan alam yang belum terjamah, diantaranya hutan bakau dan pohon-pohon rumbia, belum lagi satwa-satwanya, seperti moyet dan burung-burung.

“Di sana juga para pengunjung bisa menyaksikan kebudayaan masyarakat pinggir sungai yang tidak kalah menariknya,” kata Ikhsan yang optimis bisa dijual dengan mengacu wisata di Vietnam yang menjual wisata Alam.

Dikatakan Ikhan Alhaq, memang pemerintah kota juga berencana membuat rekayasa lainnya untuk membentuk pariwisata di sana supaya bisa lebih menjual.

Karena, ujar Ikhsan Alhaq yang punya hobby traveling ini, disana juga ada jembatan Cinta, ada jembatan yang disebutnya, “jembatan cinta”, ini bisa menjadi tambahan pemikat bagi pariwisata di sana.

“Jembatan unik dan asik dan kita ingin berlama-lama disana, padahal jembatan yang menghubungkan Aluh-Aluh kabupaten Banjar dan Kuin Kecil,’’ungkapnya.

Belum lagi, ucap Ikhsan, pihaknya berencana menghidupkan adanya wisata kuliner dan pernak pernik cindramata khas dari Kabupaten Banjar.

Diakui, memang perlu sentuhan yang baik untuk membenahi objek wisata tersebut, tapi tetap dijaga keasriannya dan kelestarian alamnya.

Dia juga  menyatakan, hanya butuh waktu sekitar setengah jam perjalanan, wisatawan sudah bisa menikmati perjalanan luar biasa berkesan, keindahan alam, keunikan dan kebudayaan bisa satu paket dirasakan.

Karena, menurutnya, Banjarmasin menargetkan dalam beberapa tahun kedepan Banjarmasin menjadi kota sungai terbaik Indonesia, di mana akan menjadi kunjungan pariwisata nasional dan mancanegara yang tidak kalah dengan kota wisata terkenal lainnya di Indonesia.

Bahkan, dipastinya ini perlu dukungan bersama, dan anggaran promosi yang maksimal, pastinya akan bisa, demikian Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Drs HM Ikhsan Alhaq.

Sumber : KalimantanPost