Bank Sampah Banjarmasin Peroleh Dana Berkelanjutan

BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin Ibnu Sina bersyukur dan bangga karena kinerja Bank Sampah yang dikelola di kota yang dipimpinnya mendapatkan kucuran dana dari Asia Sustainablr Cities/Kota yang berkelanjutan (ASC) yang berpusat di Jepang.

“Bantuan dana yang dikucurkan untuk pengelolan dan pengembangan Bank Sampah diusulkan 50.000 USD dan disetujui 25.000 USD. Dan kini sudah ditransfer ke rekening bank sampah induk akhir Desember 2016,’’ ujar Walikota Ibnu Sina kepada wartawan usai meresmikan Bank Sampah ke-151 dengan nama Bank Sampah Pasar Niaga Syariat di Banjarmasin, Kamis (26/1)

Orang nomor satu di Pemko Banjarmasin ini mengatakan, saat ini ibukota Provinsi Kalsel merupakan kota ke-4 dari 40 di Indonesia yang masuk dalam kota ASN tersebut. Kontrak kerjasama akan berlangsung dalam jangka waktu 3 tahun.

“Karena itu Februari 2017 nanti ada penilaian laporan di negara Thailand, dan agenda itu akan diwakilkan Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin,’’ ungkap politisi PKS ini.

Bahkan, Kota Banjarmasin masuk dalam kota yang berkelanjutan, programnya diantaranya mengembangkan bank sampahnya. Saat ini Bank Sampah di Banjarmasin sebanyak 150 unit dan akan ditambah 50 unit dari dana bantuan ASC tersebut.

Direktur Bank Sampah Kalsel Drs Fathurrahman mengungkapkan, dana dari Jepang yang berkelanjutan tersebut akan dimanfaatkan untuk pendampingan Bank Sampah di Banjarmasin agar terus berkelanjutan.

Kemudian, ujarnya, dengan adanya bantuan ini bertekad bagaimana agar tidak ada sampah di Kota Banjarmasin terutama di sungai-sungai. “Target ini memang berat karena harus melawan debit sungai untuk membersihkan sampahnya,’’ katanya.

Selanjutnya, pihaknya bekerja sama dengan para pemangku sungai dan masyarakat peduli sungai, pihaknya juga telah mendirikan bank sampah yang lokasinya dekat pinggiran sungai agar masyarakat setempat tidak lagi membuang sampah di sungai.

Selanjutnya, untuk mempermudah layanan dan manfaat nasabah Bank Sampah, pihaknya juga memiliki 10 bank sampah online. “Bank Sampah online ini simpanannya tetap tercatat, namun hasil tabunganya tersebut dapat saja ditransfer untuk membayar kredit bulanan seperti bayar PLN dan PDAM,’’ ungkap Fathurrahman.

Hadir Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, dr Siti Wasilah, Asisten Bidang Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Banjarmasin Drs H Gazi Akhmadi, serta Camat Banjarmasin Tengah Drs H Diannor juga dirangkai penyerahan buku tabungan kepada masyarakat yang menjadi anggota Bank Sampah.

Lurah Kertak Baru Ilir H Yusida mengatakan, kehadiran bank sampah di Pasar Sepeda ini diharapkan dapat mengurangi tumpukan sampah di kawasan tersebut, sekaligus mengajak warga setempat untuk bisa menyortir sampah agar dimanfaatkan menjadi nilai ekonomi. 

Sumber : KP